Pada saat proses inspirasi, rongga dada membesar, paru-paru mengembang,
volume bertambah dan tekanan udara kecil, sedangkan pada saat proses ekspirasi,
rongga dada mengecil, paru-paru mengempis, volume berkurang, dan tekanan udara
besar. Volume bertambah saat tekanan kecil dan volume berkurang saat tekanan
besar. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Robert Boyle yang kemudian disebut
Hukum Boyle (1691).
Daam persamaan
hukum botyle dituliskan :
P x V =
konstan (suhu dan massa tetap)
Bentul lain
dari hukum boyle:
“Volume suat gs dengan massa dan suhu setiap berbanding terbalik dengan
tekananya”.
P1 . V1 menunjukkan suatu keadaan dan P2 .
V2 keadaan yang lain dari suatu gas dengan massa dari suhu yang
tetap, maka:
P1/P2 merupakan faktor koreksi, bila tekanan gas
makin besar atau faktor koreksi lebih kecil dari satu maka volume gas makin
kecil (menyusuri), hal ini sesuai degan sifat gas.








sangat bermanfaat. lanjutkan blog anda. fighting
BalasHapus